JENIS JENIS IKAN

Hampala, adalah jenis ikan air tawar yang sering memburu ikan-ikan kecil. Spesies ini biasanya sering ditemui di sungai-sungai yang arusnya cukup deras, karena memang terkenal perenang arus deras. predator satu ini menjadi favorit para pemancing, khususnya dengan tehnik casting alias lempar tarik :D Ukurannya pun bermacam-macam dari seukuran telapak tangan hingga 75cm panjangnya. Sebagai predator arus keras atau air berarus deras, Hampala ini menjadi obyek casting, selain itu juga perlawanannya cukup kuat ketika menyambar umpan. Maka dari itu ikan ini menjadi salah satu favorit ketika angler atau castinger menyusuri sungai berair deras. Segala macam jenis lure/AL(artificial lure) atau umpan buatan dapat digunakan untuk berburu ikan yang satu ini. Namun ikan ini lebih cenderung menyergap umpan yang berada di permukaan seperti popper mini dan lure wtd(walk the dog) alias pencil bait. Kadang juga banyak yang menggunakan spoon mini atau sesuai ukuran sungai dan arus airnya, serta warna air...

Kali ini kita akan sedikit memberi informasi tentang arus balik dari ombak dipantai. Sering disebut Rip-Currents. Jadi fenomena ini terjadi karena adanya pertemuan arus datang dan pergi disekitaran pantai, yang biasanya terjadi di area cekungan. Rip-currents ini arusnya sangat kuat dan dapat menarik seseorang ataupun barang terseret ke arah laut lepas. Dan, kecepatan arus ini jika dihitung cukup cepat, bahkan perenang cepat pun tak dapat menjangkau kecepatan arus dari rip-currents ini. Ciri-cirinya adalah, warna air disekitaran rip-currents sedikit berbeda, seperti jika kita melihat suatu genangan air yang hampir tanpa buih. Ciri lainnya adalah tidak berbuih banyak seperti area disekitarnya yang terkena terjangan ombak datang maupun pergi. Fenomena ini sering memakan korban, khususnya diwilayah pesisir selatan Jawa, jika di Indonesia. dan hal inilah yang kadang tidak disadari atau dimengerti oleh banyak orang yang sedang berada diwilayah perairan pantai. untuk lebih jelasnya bisa dilih...

Hei, hallo apa khabar sobat! Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Baiklah, kali ini kita akan bahas dan tunjukkan  penggunaan   Rangkaian simpul “T” dalam berburu ikan di wilayah pantai, atau dikenal dengan istilah mincing pasiran /surf-fishing. Rangkaian renteng dengan pemberat/timbel/timah dibawah kail Pernah kita bahas tentang memancing pasiran ini secara global, nah sekarang kita persempit ulasannya. Rangkaian renteng itu banyak digunakan oleh para penghobi mancing pasiran ketika ikan-ikan besar tidak menyentuh umpan atau bahkan memang belum muncul di wilayah pesisir. Rangkaian ini cukup sederhana dengan timbel atau pemberat atau sinker berada di bawah kail, jadi pada intinya kail letaknya menggantung di atas timbel. rangkaian renteng ketika memancing pasiran Dengan simpul “T” ini mengurangi penggunaan swivel “T” juga, yang cenderung harganya lebih mahal daripada swivel /pengait yang biasa. Dan menurut pengakuan para angler yang biasa menggunakan...

Berikut akan kita uraikan beberapa jenis ikan  yang bisa didapatkan ketika memancing di wilayah perairan payau ataupun mangrove. Wilayah perairan payau atau pertemuan antara air asin dan air tawar atau muara memang banyak menyimpan potensi. Selain suasana yang cukup menyegarkan tentunya potensi didalam air itu yang menjadi minat bagi para pemancing untuk selalu kembali dan kembali lagi. Dalam hal ini akan kita bahas dan kita sebutkan satu per satu apa saja yang bisa kita dapatkan ketika memancing di area tersebut. Dengan kata lain, jenis-jenis ikan yang bisa kita peroleh ketika memancing di wilayah muara dan sekitarnya. 1.Barramundi (Lates Calcarifer) Dalam Keluarga kakap, sering disebut kakap putih, sebutan baramundi sendiri berawal dari Australia. kalau wilayah pantai utara(semarang dan sekitarnya sering disebut ceplek).   Baramundi/Kakap Putih Ikan ini salah satu predator air payau dan muara, sering tertangkap oleh pemancing dengan ukuran rata-rata 5 ons hingga 15 ons. Ikan...

Kita kembali ke pantai Bopong wilayah Puring, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Pada awalnya kita dikhabari bahwa beberapa hari lalu banyak ikan pari ukuran 5kg keatas berhasil didaratkan oleh para pemancing pasiran disana. Kemudian kita penasaran dan pergi ke pantai itu. Target awal kita memang ikan pari yang berukuran besar, dengan umpan undur-undur pasir ( sandscrab ). Setelah sampai di lokasi kita bertemu dengan sahabat mincing kita disana, yang akrab disapa pak Kunthing, pemancing sekaligus pemilik warung tempat para pemancing ngopi bareng. Kita mulai memancing pagi itu, sekitar jam 05.00 WIB. Kita terus coba mengail di pantai Bopong ini, tapi belum juga dapat sambaran yang bikin jantung bergetar. Disini kita memakai rangkaian engkel atau dengan pemberat/timbel di atas kail. Sekitar jam 07.00WIB saya mendapatkan sambaran, cukup bergetar jantung saya waktu itu. Saya coba untuk menghajar sambaran tersebut dengan joran dan reel saya. Dengan rasa percaya diri karena senar/ line saya...

Daiwa Eliminator 5000 , sebuah produk dari Daiwa yang dirilis 2018 lalu. Reel atau katrol ini adalah alat penggulung senar/benang pancing yang didisain untuk segala medan, baik air tawar ataupun air asin.   Daiwa Eliminator 5000 ini didisain dengan spesifikasi yang cukup baik serta harga yang terjangkau untuk reel dikelasnya. Reel ini juga menggunakan air-rotor seperti produk-produk daiwa yang terbaru lainnya, selain itu dilengkapi dengan spool yang dilapisi aluminium tahan korosi yang memang cocok untuk memancing di laut. Dengan kapasitas drag-spool hingga 22 lbs/pon, atau setara dengan hingga 10(delapan)kg. Untuk badan reel ini sendiri didisain dengan metal-graphit yang cukup kuat dan tahan terhadap korosi. Dalam istilah pabrikannya, Daiwa menyebutnya dengan istilah durable Anodized Finish . Adalah disain yang sangat signifikan untuk digunakan memancing di laut. Dengan slide-handle , Daiwa Eliminator 5000 ini semakin mudah dibawa dan  lebih ringan dibanding produk-prod...